Sabtu, 15 Februari 2014

KONDISI KEPENDUDUKAN JEPARA

Kondisi Kependudukan
Diposting tanggal: 07 Januari 2013

1. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Jepara akhir tahun 2011 (angka sementara) berdasarkan hasil proyeksi adalah sebanyak 1.124.203 jiwa yang terdiri dari 561.984 laki-laki (49,99 persen) dan 562.219 perempuan (50,01 persen), dimana sebaran penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Tahunan (105.505 jiwa atau 9,38 persen) dan jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Kecamatan Karimunjawa (8.854 jiwa atau 0,79 persen). Jika dilihat berdasarkan ke-padatan penduduk, pada tahun 2011, kepadatan penduduk Kabupaten Jepara mencapai 1.120 jiwa per km2. Penduduk terpadat berada di Kecamatan Jepara (3.329 jiwa per km2), sedangkan kepadatan terendah ber-ada di Kecamatan Karimunjawa (124 jiwa per km2).
Menurut kelompok umur, sebagian besar penduduk Kabupaten Jepara termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 760.221 jiwa (67,62 persen) dan selebihnya 300.220 jiwa (26,71 persen) berusia di bawah 15 tahun dan 63.762 jiwa (5,67 persen) berusia 65 tahun ke atas. Sedangkan besarnya angka ketergantungan (dependency ratio) Kabupaten Jepara adalah 478,78. Hal ini berarti bahwa setiap 1.000 orang berusia produktif menanggung sebanyak 479 orang penduduk usia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas.
2. Fertilitas dan Mortalitas
Selama tahun 2011 di Kabupaten Jepara terdapat 21.772 kelahiran. Kelahiran tertinggi terjadi di Kecamatan Tahunan yaitu sebanyak 2.019 kelahiran atau sekitar 9,27 persen dari total kelahiran di Kabupaten Jepara, sedangkan jumlah kelahiran terkecil terdapat di Kecamatan Karimunjawa yang hanya sebanyak 171 kelahiran atau 0,79 persen dari total kelahiran.
Dilihat dari tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate - CBR) yang merupakan jumlah anak yang dilahirkan per 1.000 orang penduduk tercatat sebesar 19,51.
3. Keluarga Berencana
Peserta keluarga berencana (KB) aktif di Kabupaten Jepara selama tahun 2011 tercatat sebanyak 175.576 peserta. Berdasarkan alat kontrasepsi yang digunakan, sebagian besar peserta KB aktif menggunakan Suntik sebagai metode kontrasepsi sebanyak 100.602 (57,30 persen). Selain itu beberapa alat kontrasepsi yang banyak diminati oleh peserta KB yaitu Pil (21,63 persen), 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar